Home » » Bahaya Pada Permainan Anak Anak Mandi Bola

Bahaya Pada Permainan Anak Anak Mandi Bola

Written By admin on Kamis, 02 Februari 2012 | 05.30

Sebenarnya saya sendiri sudah pernah mengalami hal ini ketika membawa putra saya mandi bola di salah satu mall. Ketika saya ikut masuk ke "kolam" bola, saya menginjak lantainya basah dan licin. Yang terbayang di benak saya adalah pasti anak yang bermain sering pipis di kolam bola. Saya langsung bawa anak saya keluar bermain permainan lainnya. Yang jelas bukan MANDI BOLA. Kita tidak tahu kebersihan dasar kolamnya, dari atas sih bagus. Berikut beberapa pengalaman serupa yang saya ambil dari berbagai sumber :

Satu diantara putraku kehilangan jam tangannya dan karenanya dia sangat kecewa. Kami menggali di antara bola2 untuk mencarinya. Bukannya menemukan jam tersebut, kami malah menemukan muntahan, makanan, kotoran, dan sesuatu yang tidak ingin saya sebutkan. Saya pergi ke manager dan memprotess hal tersebut, dan baru saya mengetahui ternyata kolam bola hanya dibersihkan satu kali setiap bulannya. Saya bahkan ragu kalau hal itu juga dilakukannya. Anak2ku tidak akan pernah bermain lagi di kolam bola manapun.

Beberapa di antara pembaca mungkin bukan orang tua, tapi mungkin anda punya keponakan, cucu, atau berteman dengan anak-ANAK.

Kasus lainnya akan membuatmu terenyuh, ketika aku membacanya, hatiku terasa tersayat, dan aku mohon agar ini difoward (dengan tombol share diatas) ke lebih banyak orang lagi. Kau tidak akan bisa membayangkan betapa pentingnya ini.

Hai, namaku Lauren Archer, putraku Kevin dan aku tinggal di Melbourne, Australia . 2 October 1999, aku membawa putra tunggalku ke MC Donalds untuk perayaan ulang tahunnya yang ketiga. Setelah dia menyelesaikan makan siangnya aku mengijinkan dia bermain di kolam bola. ketika tak lama kemudian dia mulai melolong, aku bertanya kepadanya apa ada masalah. Dan dia menunjukkan pantatnya dan berkata dengan sederhana : “Ma, disini sakit”.

Aku tidak dapat menemukan apapun yang keliatannya bermasalah pada dia saat itu. Aku memandikannya ketika kami pulang, dan menemukan di point yang dia tunjuk, terdapat memar - bekas bilur di pantatnya. Berdasarkan pemeriksaan, kelihatannya itu adalah sesuatu seperti ada serpihan di bawah memar itu. Aku membuat janji dengan dokter pada hari berikutnya ketika anakku mulai muntah dan gemetaran, kemudian matanya berputar ke belakang kepalanya, dari situ, aku memutuskan untuk ke ruang darurat/ICU. Dia meninggal tepat pada malam hari itu.

Yang mematikannya adalah memar di pantatnya, yang merupakan ujung sebuah jarum suntik yang patah ketika tertusuk masuk ke pantatnya. Hasil autopsy menyebutkan Kevin mati karena overdosis heroin.

Minggu berikutnya, polisi memindahkan bola2 dari kolam bola. di sana ditemukan makanan rusak, beberapa jarum suntik lainnya, beberapa masih dosis penuh, beberapa telah digunakan, pisau2, permen yang dimakan separuhnya, diapers, kotoran, dan genangan urine.

Jangan mengira ini hanya terjadi di Mc. Donalds. Seorang anak kecil lainnya telah bermain di kolam bola Burger King dan mulai mengeluh lengannya terluka. Dia juga meninggal kemudian. Ditemukan bahwa dia mendapat gigitan ular di sekitar lengan dan pantatnya. Ketika mereka membersihkan kolam bola itu, mereka menemukan sarang ular berbisa di dasar kolam bola tersebut. Anak kecil itu telah menderita sejumlah gigitan dari ular2 yang sangat berbisa.

Apa jadinya dunia ini, bahkan anak2pun tidak aman bermain. Think about it- Pikirkanlah. sekalipun tidak mematikan jika tertusuk jarum suntik bekas, bagaimana jika jarum suntik itu jarum bekas pengidapAIDS? Bayangkan bakteri di antara bola2 yang dasarnya ada kotoran?
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Herbal Website | Blogger Information | Template
Copyright © 2011. Blogger Information Center - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Template
Proudly powered by Blogger