Sebenarnya saya sendiri sudah pernah
mengalami hal ini ketika membawa putra saya mandi bola di salah satu
mall. Ketika saya ikut masuk ke "kolam" bola, saya menginjak lantainya
basah dan licin. Yang terbayang di benak saya adalah pasti anak yang
bermain sering pipis di kolam bola. Saya langsung bawa anak saya keluar
bermain permainan lainnya. Yang jelas bukan MANDI BOLA. Kita tidak tahu
kebersihan dasar kolamnya, dari atas sih bagus. Berikut beberapa
pengalaman serupa yang saya ambil dari berbagai sumber :
Satu
diantara putraku kehilangan jam tangannya dan karenanya dia sangat
kecewa. Kami menggali di antara bola2 untuk mencarinya. Bukannya
menemukan jam tersebut, kami malah menemukan muntahan, makanan, kotoran,
dan sesuatu yang tidak ingin saya sebutkan. Saya pergi ke manager
dan memprotess hal tersebut, dan baru saya mengetahui ternyata kolam
bola hanya dibersihkan satu kali setiap bulannya. Saya bahkan ragu kalau
hal itu juga dilakukannya. Anak2ku tidak akan pernah bermain lagi di
kolam bola manapun.
Beberapa di antara pembaca mungkin bukan orang tua, tapi mungkin anda punya keponakan, cucu, atau berteman dengan anak-ANAK.
Kasus
lainnya akan membuatmu terenyuh, ketika aku membacanya, hatiku terasa
tersayat, dan aku mohon agar ini difoward (dengan tombol share diatas)
ke lebih banyak orang lagi. Kau tidak akan bisa membayangkan betapa pentingnya ini.
Hai, namaku Lauren Archer, putraku Kevin dan aku tinggal di Melbourne, Australia . 2 October 1999, aku membawa putra tunggalku ke MC Donalds
untuk perayaan ulang tahunnya yang ketiga. Setelah dia menyelesaikan
makan siangnya aku mengijinkan dia bermain di kolam bola. ketika tak
lama kemudian dia mulai melolong, aku bertanya kepadanya apa ada
masalah. Dan dia menunjukkan pantatnya dan berkata dengan sederhana :
“Ma, disini sakit”.
Aku
tidak dapat menemukan apapun yang keliatannya bermasalah pada dia saat
itu. Aku memandikannya ketika kami pulang, dan menemukan di point yang
dia tunjuk, terdapat memar - bekas bilur di pantatnya. Berdasarkan
pemeriksaan, kelihatannya itu adalah sesuatu seperti ada serpihan di
bawah memar itu. Aku membuat janji dengan dokter pada hari berikutnya
ketika anakku mulai muntah dan gemetaran, kemudian matanya berputar ke
belakang kepalanya, dari situ, aku memutuskan untuk ke ruang
darurat/ICU. Dia meninggal tepat pada malam hari itu.
Yang
mematikannya adalah memar di pantatnya, yang merupakan ujung sebuah
jarum suntik yang patah ketika tertusuk masuk ke pantatnya. Hasil
autopsy menyebutkan Kevin mati karena overdosis heroin.
Minggu
berikutnya, polisi memindahkan bola2 dari kolam bola. di sana ditemukan
makanan rusak, beberapa jarum suntik lainnya, beberapa masih dosis
penuh, beberapa telah digunakan, pisau2, permen yang dimakan separuhnya,
diapers, kotoran, dan genangan urine.
Jangan mengira ini hanya terjadi di Mc. Donalds. Seorang anak kecil lainnya telah bermain di kolam bola Burger King
dan mulai mengeluh lengannya terluka. Dia juga meninggal kemudian.
Ditemukan bahwa dia mendapat gigitan ular di sekitar lengan dan
pantatnya. Ketika mereka membersihkan kolam bola itu, mereka menemukan
sarang ular berbisa di dasar kolam bola tersebut. Anak kecil itu telah
menderita sejumlah gigitan dari ular2 yang sangat berbisa.
Apa
jadinya dunia ini, bahkan anak2pun tidak aman bermain. Think about it-
Pikirkanlah. sekalipun tidak mematikan jika tertusuk jarum suntik bekas,
bagaimana jika jarum suntik itu jarum bekas pengidapAIDS? Bayangkan
bakteri di antara bola2 yang dasarnya ada kotoran?
Posting Komentar