Masih ingat George Samuel Bronk yang mencuri 176 foto telanjang? Pria berusia 23 ini ternyata memanfaatkan Facebook untuk berbuat ilegal. Caranya?
Pria asal California
ini menghadapi enam tahun penjara karena menggunakan informasi pribadi
untuk mencuri profil Facebook perempuan asing, memanfaatkan akun email
mereka tanpa izin, mencuri foto telanjang mereka dan mengirim pesan bernada kasar.
George
Samuel Bronk mengaku bersalah di Pengadilan Tinggi Sacramento atas
tujuh dakwaan kejahatan termasuk intrusi komputer, penggandaan ilegal
dan kepemilikan pornografi anak.
Berdasarkan keterangan Jaksa Agung California Kamala Harris, Bronk mendapatkan target dengan mencari akun Facebook perempuan yang mempublikasikan alamat e-mail mereka sekaligus informasi pribadi seperti makanan kesukaan, nama tengah ayah, maskot sekolah dan warna kegemaran.
Beberapa
detil ini sering digunakan untuk melakukan verifikasi akun pribadi
seseorang di media online. Beberapa scam sering dimanfaatkan oleh
pembajak internet agar pengguna secara tidak sadar memberikan informasi
pribadi. Namun, Bronk hanya menggunakan Facebook.
Dengan alamat
email dan beberapa informasi yang ia dapatkan dari Facebook, Bronk
membuka akses email korban, menekan tombol ‘lupa kata kunci’, melewati
tahap tantangan identifikasi berdasarkan informasi yang ia miliki dari korban, mengganti kata kunci email tersebut dan berhasil mendapatkan akun email korban.
Selanjutnya, Bronk membuka tempat menyimpan email yang terkirim di akun korban untuk mencari gambar atau video
telanjang. Jika ia menemukannya, Bronk akan menghubungi korban secara
langsung untuk meminta gambar p**no lain. Jika tidak, Bronk mengancam
akan menyebarkan gambar telanjang itu
Selain
cara itu, Bronk juga akan mengirim email ke pihak Facebook dan
menginformasikan bahwa ia kehilangan kata kunci Facebook korban.
Selanjutnya, ia akan menerima informasi balasan sehingga dapat membuka
akun Facebook korban dengan mudah.
Posting Komentar