Latest Post

Turki Siap Kerja Sama Garap N219 untuk Pasar Afrika

Written By admin on Senin, 11 September 2017 | 07.47



Grafik pemasaran pesawat karya anak negeri produksi PT. Dirgantara Indonesia, N219, mengalami peningkatan usai uji terbang perdana pada Rabu, 16 Agustus 2017.
Hal tersebut terungkap seusai dialog rencana kerja sama PT. Dirgantara Indonesia dengan Universitas Indonesia untuk menjadikan industri pertahanan Indonesia yang mandiri pada 2045, Selasa, 5 September 2017.
Direktur Produksi PT. Dirgantara Indonesia, Arie Wibowo menjelaskan, setelah uji terbang itu partner bisnis PT. DI dari negara-negara luar, memberikan ucapan selamat.
“Banyak memberikan selamat ke kita bahwa mampu dalam waktu yang relatif pendek. Kita bisa menerbangkan tanpa ada apa-apa, safe. Ini suatu kebangkitan,” ungkap Arie di pusat PT. DI, Kota Bandung Jawa Barat.
Menurutnya, apresiasi mereka bukan hanya sebatas wacana, melainkan keinginan membeli pesawat N219 diajukan. Menurutnya, N219 tergolong cocok digunakan di negara-negara berkembang.
“Partner kami kan Airbus dari Eropa. Negara-negara Asia Tenggara seperti Thailand ada keinginan sekarang, dia memberikan apresiasi dengan ikutan beli,” katanya.
Arie memastikan, pesawat akan dikirimkan setelah sertifikat layak beroperasi N219 didapatkan pada akhir 2018.
“Yang sudah investasi itu Thailand, Myanmar. Beberapa Negara yang tidak bisa saya hitung, tapi mereka sudah menunggu,” katanya.
Bahkan, untuk memperpanjang grafik penjualan, PT. DI mendapatkan tawaran dari Turkish Aerospace Industries (TAI) untuk merancang N219 yang nantinya dijual di Afrika.

“Turki untuk dipasarkan di Afrika. Kerja sama bikin N219 bersama-sama di sana untuk dipasarkan di Afrika. Menurut saya sangat logika, karena kalau bikin di sini pesawatnya kecil, mesti dikirim ke Senegal atau ke mana, berapa hari mengirimnya,” katanya.
Menurutnya, tawaran tersebut sangat logis untuk mendapatkan keuntungan, mengingat ukuran pesawat kecil. Arie mengatakan, tawaran Turki akan diambil karena perusahaan tersebut punya pengalaman yang kompetitif.
“Mendingan diproduksi saja di sana. Support-nya by government. Mereka statusnya jauh lebih bisa helikopter tempur, badannya F-22,” terangnya.

Indonesia Masuk 20 Besar Militer Terkuat di Dunia

Written By admin on Minggu, 10 September 2017 | 02.34


Indonesia Masuk 20 Besar Militer Terkuat di Dunia
Indonesia, yang berada di peringkat 14, memiliki setidaknya 800 ribu tentara aktif, sekitar 400 tank, 400 pesawat, dan dua kapal selam.

WASHINGTON - Global Firepower Index kembali merilis 25 besar negara-negara dengan militer terkuat. Dimana, Indonesia saat ini menempati posisi 14 besar dalam daftar yang dirilis setiap tahun tersebut.

Melansir Bussines Insider pada Jumat (17/3),  Global Firepower Index mengurutkan kekuatan dari 106 negara dengan menggunakan sekitar 50 indikator, termasuk didalamya adalah anggaran belanja militer, jumlah tentara yang dimiliki, dan juga jumlah kendaraan tempur yang dimiliki.

Amerika Serikat (AS) kembali menjadi negara dengan militer terkuat di seluruh dunia, disusul oleh Rusia dan juga China. AS memiliki lebih dari 8000 tank, 13 ribu jet tempur, 75 kapal selam, dengan lebih dari 2,5 juta tentara yang aktif.

Sementara itu, Rusia yang diperingkat kedua sejatinya unggul dari jumlah tentara yang aktif yakni dengan 4 juta tentara, dan jumlah tank dengan 14 ribu tank. Namun, Rusia hanya memiliki 3000 jet tempur, dan 60 kapal selam. Selain itu, anggaran belanja kedua sangatlah jauh berbeda, dimana AS memiliki anggaran belanja militer sebesar USD 581 miliar, sedangkan Rusia hanya USD 46 miliar.

Indonesia, yang berada di peringkat 14, memiliki setidaknya 800 ribu tentara aktif, sekitar 400 tank, 400 jet tempur, dan dua kapal selam. Indonesia memiliki anggaran belanja militer sebesar USD 6,9 miliar.

Untuk kawasan Asia Tenggara, kekuatan militer Indonesia adalah nomor satu. Indonesia unggul sedikit dari Vietnam, dan Thailand, namun unggul cukup jauh dari Malaysia atau Singapura.

Indonesia Masuk 20 Besar Militer Terkuat di Dunia 

Sudah 10 Negara Yang Ingin Memborong Senapan SS-2 Buatan PT. Pindad



Setelah sebelumnya SS-1 sukses dipakai beberapa negara dikawasan Afrika, Amerika Selatan dan Asia tenggara, kini PT. Pindad mulai mempromosikan Senapan SS-2.

Sejumlah negara diantaranya Malaysia, Brunei Darussalam, Uganda, Timor Leste, Kongo, Arab Saudi, Iran, Kamboja, Laos serta Irak tertarik memborong senapan SS2 buatan Indonesia.

SS2 mulai dilirik beberapa negara setelah Indonesia juara umum lomba menembak militer internasional AASAM- Australia 2012. Bahkan Indonesia telah 5 tahun berturut-turut juara umum AASAM, dengan mengusung berbagai varian senjata SS2.

Senjata yang memiliki kaliber 5,56×45 milimeter ini memiliki panjang 930 milimeter dan panjang laras 460 milimeter. SS2 mampu menembakkan 700 butir peluru per menit dengan kecepatan 710 meter per detik.

Senjata ini dapat menggunakan mechanical maupun optical sight serta dapat pula dilengkapi dengan berbagai asesoris. Asesoris pendukung itu antara lain silencer, sangkur, berbagai tipe pelontar granat, dan lain-lain.

Sejak diproduksi 2005 menggantikan seri sebelumnya SS1, Pindad telah membuat beberapa varian, yakni: SS-2 V1, SS-2 V1 Heavy Barrel (HB), SS-2 V2 versi karabin (750 peluru/menit), SS-2 V4 sniper rifle, SS-2 V4 HB dan SS-2 V5 subcompact. Pada tahun 2006, TNI-AD membeli 10.000 pucuk senapan SS2. Senjata SS-2 ini baru digunakan oleh TNI.

“SS2 yang kami produksi hari ini merupakan asli produk Indonesia seluruhnya. Kami bangga dengan produk asli ini yang bisa menembus pasar dunia,” terang Direktur Utama PT Pindad, Adik Avianto Soedarsono.

Kekuatan Militer Indonesia Peringkat 15 Dunia [2013]



Sebuah lembaga analisis militer, Global Fire Power merilis daftar peringkat kekuatan militer negara-negara didunia. Pada tahun 2013 ini, kekuatan militer Indonesia berada di peringkat 15 yang sebelumnya pada tahun 2011 masih berada di peringkat 18. Jauh di atas negara-negara tetangganya, diantaranya Vietnam di peringkat 25, Malaysia di peringkat 33 dan Singapura di peringkat 47.

Di kawasan Asia Pasifik, Indonesia tercatat sebagai negara terkuat nomor 7, tepat diatas Jepang yang berada diperingkat 8.

Peringkat kekuatan militer Indonesia diprediksi akan terus naik. Pasalnya penambahan sejumlah alat utama sistem persenjataan (Alutsista) yang dibeli Kementerian Pertahanan membuat TNI makin bergigi di darat, laut dan udara.

Ada 40 indikator penilaian dalam situs globalfirepower.com. Untuk persenjataan darat, situs ini menghitung jumlah tank, meriam hingga truk angkut perbekalan. Untuk aspek laut, jumlah kapal perusak, kapal induk, kapal selam. Di udara jumlah jet tempur, helikopter dan sarana pendukung airport.

Tak cuma itu, globalfirepower.com memperhitungkan jumlah penduduk, luas negara, produksi minyak hingga jumlah airport, jaringan rel kereta api dan pelabuhan laut.
————————————————————————————————-
Berikut data kekuatan militer Indonesia yang dirilis globalfirepower.com yang bersumber dari US Library of Congress; CIA.gov/CIA World Factbook; EIA.gov; wikipedia.com; energy.eu; SIPRI.org
MANPOWER
  • Total Population: 242,325,638 [2012]
  • Available Manpower: 129,075,188 [2011]
  • Fit for Service: 107,538,660 [2011]
  • Reaching Military Age Annually: 4,455,159 [2011]
  • Active Frontline Personnel: 438,410 [2011]
  • Active Reserve Personnel: 400,000 [2011]
LAND SYSTEMS
Tank value includes MBT, light tanks and tank destroyer systems, wheeled or tracked.
  • Tanks: 400 [2012]
  • Armored Fighting Vehicles: 506 [2012]
  • Self-Propelled Guns: 647 [2012]
  • Towed Artillery Pieces: 62 [2012]
  • Rocket Projectors (MLRS): 50 [2012]
  • Portable Mortar Systems: 3,350 [2012]
  • Portable AT Weapons: 11,000 [2012]
  • Logistical Vehicles: 11,100
AIR POWER
Includes fixed-wing and rotary-wing aircraft from all branches of service.
All aircraft types accounted for including UAVs, transports, gunships, recon, naval, trainers, etc…
  • Total Aircraft: 444 [2012]
  • Helicopters: 187 [2012]
NAVAL POWER
Aircraft Carrier value does not include helicopter carrier-type vessels.
  • Total Strength: 150 (includes auxiliaries)
  • Aircraft Carriers: 0 [2012]
  • Frigates: 6 [2012]
  • Destroyers: 0 [2012]
  • Corvettes: 23 [2012]
  • Submarines: 2 [2012]
  • Coastal Craft: 70 [2012]
  • Mine Warfare: 12 [2012]
  • Amphibious Assault: 26 [2012]
RESOURCES (PETROLEUM)
  • Oil Production: 982,900 bbl/day [2012]
  • Oil Consumption: 1,115,000 bbl/day [2011]
  • Proven Oil Reserves: 3,885,000,000 bbl/day [2012]
LOGISTICAL
  • Labor Force: 117,400,000 [2012]
  • Merchant Marine Strength: 1,340 [2012]
  • Major Ports and Terminals: 9
  • Roadway Coverage: 437,759
  • Railway Coverage: 5,042
  • Serviceable Airports: 676 [2012]
FINANCIAL (in USD)
  • Defense Budget: $5,220,000,000 [2012]
  • External Debt: $190,700,000,000 [2011]
  • Reserves of Foreign Exchange and Gold: $110,100,000,000 [2012]
  • Purchasing Power Parity: $1,139,000,000,000 [2012]
GEOGRAPHY (in km)
  • Square Land Area: 1,904,569 km
  • Coastline: 54,716 km
  • Shared Border: 2,830 km
  • Waterways: 21,579 km
————————————————————————————————-
Berikut daftar kekuatan militer negara-negara di dunia yang dirilis oleh globalfirepower.com:
1 Amerika Serikat 35 Argentina
2 Rusia
36 Nigeria
3 China
37 Austria
4 India
38 Aljazair
5 Inggris
39 Suriah
6 Prancis
40 Venezuela
7 Jerman
41 Kolombia
8 Korea Selatan
42 Norwegia
9 Itali
43 Yaman
10 Brazil
44 Denmark
11 Turki
45 Finlandia
12 Pakistan
46 Kenya
13 Israel
47 Singapura
14 Mesir
48 Afghanistan
15 Indonesia
49 Yunani
16 Iran
50 Rumania
17 Jepang
51 Cile
18 Taiwan
52 Belgia
19 Kanada
53 Kroasia
20 Thailand
54 Serbia
21 Meksiko
55 Portugis
22 Ukraina
56 Yordania
23 Australia
57 Uni Emirat Arab
24 Polandia
58 Irak
25 Vietnam
59 Libya
26 Swedia
60 Georgia
27 Saudi Arabia
61 Mongolia
28 Etiopia
62 Paraguay
29 Korea Utara
63 Kuwait
30 Spanyol
64 Nepal
31 Filipina
65 Qatar
32 Swiss
66 Lebanon
33 Malaysia
67 Uruguay
34 Afrika Selatan
68 Panama

Sumber : globalfirepower.com, merdeka.com

5 Pasukan Elite Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang dirahasiakan

 

sekedar berbagi inpo tentang Negara kita tercinta ini buat agan2 

 


1. DENJAKA
Detasemen Jala Mangkara (disingkat Denjaka) adalah sebuah detasemen pasukan khusus TNI Angkatan Laut. Denjaka adalah satuan gabungan antara personel Kopaska dan Taifib Korps Marinir TNI-AL. Anggota Denjaka dididik di Bumi Marinir Cilandak dan harus menyelesaikan suatu pendidikan yang disebut PTAL (Penanggulangan Teror Aspek Laut). Lama pendidikan ini adalah 6 bulan. Intinya Denjaka memang dikhususkan untuk satuan anti teror walaupun mereka juga bisa dioperasikan di mana saja terutama anti teror aspek laut. Denjaka dibentuk berdasarkan instruksi Panglima TNI kepada Komandan Korps Marinir No Isn.01/P/IV/1984 tanggal 13 November 1984. Denjaka memiliki tugas pokok membina kemampuan antiteror dan antisabotase di laut dan di daerah pantai serta kemampuan klandestin aspek laut. Dalam segi tingkat kemampuan 1 orang Denjaka sama dengan 5 orang Yon Taifib.Pola rekrutmen Denjaka dimulai sejak pendidikan para dan komando. Selangkah sebelum masuk ke Denjaka, prajurit terpilih mesti sudah berkualifikasi Intai Amfibi. Dalam menjalankan aksinya, satuan khusus ini dapat digerakkan menuju sasaran baik lewat permukaan/bawah laut maupun lewat udara. TNI AL masih memiliki satu pasukan khusus lagi, yaitu Komando Pasukan Katak (Kopaska). Kedua satuan pernah beberapa kali melakukan latihan gabungan dengan US Navy SEAL.
Dengan materi pemeliharaan kecakapan dan peningkatan kemampuan kemahiran kualifikasi Taifib dan Paska, pemeliharaan dan peningkatan kemampuan menembak, lari dan berenang, peningkatan kemampuan bela diri, penguasaan taktis dan teknik penetrasi rahasia, darat, laut dan udara, penguasaan taktik dan teknik untuk merebut dan menguasai instalasi di laut, kapal, pelabuhan/pangkalan dan personel yang disandera di objek vital di laut, penguasaan taktik dan teknik operasi klandestin aspek laut, pengetahuan tentang terorisme dan sabotase, penjinakan bahan peledak, dan peningkatan kemampuan survival, pelolosan diri, pengendapan, dan ketahanan interogasi.

 
2. YONTAIFIB

Batalyon Intai Amfibi atau disingkat YonTaifib adalah satuan elit dalam Korps Marinir seperti halnya Kopassus dalam jajaran TNI Angkatan Darat. Dahulunya satuan ini dikenal dengan nama KIPAM (Komando Intai Para Amfibi). Untuk menjadi anggota YonTaifib, calon diseleksi dari prajurit marinir yang memenuhi persyaratan mental, fisik, kesehatan, dan telah berdinas aktif minimal dua tahun. Salah satu program latihan bagi siswa pendidikan intai amfibi, adalah berenang dalam kondisi tangan dan kaki terikat, sejauh 3 km. Dari satuan ini kemudian direkrut lagi prajurit terbaik untuk masuk kedalam Detasemen Jala Mengkara, pasukan elitnya TNI Angkatan Laut. Dalam segi tingkat kemampuan 1 orang Taifib sama dengan 3 orang Kopassus.Prajurit Intai Amfibi Korps Marinir TNI AL diambil dari prajurit pilihan Korps Marinir melalui seleksi ketat dan keras. Sebab ditangan personel Taifib - lah sebuah kesuksesan operasi Amfibi yang dilakoni, Korps Baret Ungu dan seluruh elemen TNI dipertaruhkan. Perekrutan Prajurit Taifib Seleksi Prajurit Taifib atas dasar suka rela dari prajurit Korps Marinir ( semua bagian tempur : Infanteri, Artileri, Kavaleri, Bantuan Tempur dan Pertahanan Pangkalan ) yang sudah mempunyai Basic Tempur yaitu Pendidikan Dasar Kemiliteran, Pendidikan Keprajuritan Marinir, Pendidikan Taktik Operasi Darat, Pendidikan Komando Marinir (Dikko), Pendidikan Menembak Kualifikasi, Pendidikan Operasi Amfibi termasuk Raid Amfibi, Para Dasar (Paradas), Penyelaman, dan Free Fall. Seleksi Calon Siswa Taifib sangat ketat dan keras meliputi Seleksi Kesehatan dengan Stakes I, Samapta Baik, Berenang, Push Up, Sit Up, Pull Up dalam waktu tertentu dan lulus tes Psikologi Pasukan Khusus standart TNI. Calon Siswa Diktaifib maksimal berusia 26 tahun baik Perwira, Bintara dan Tamtama TNI-AL.
Metode pelatihan calon prajurit Taifib dibagi dalam beberapa tahap yang mencakup Medan Darat, Laut, Udara dan Bawah Air. Dalam setiap tahap calon akan terseleksi secara alamiah karena materi yang dihadapkan semakin hari semakin berat dan menuntut para siswa benar benar menguasai ilmu yang diberikan pada tahap sebelumnya. Pasalnya tahap – tahap dalam pendidikan sebenarnya adalah satu rangkaian operasi yang benar – benar dilakukan prajurit Intai Amfibi dalam melaksanakan tugas dalam pertempuran atau operasi lain nantinya.

Pendidikan Taifib dilaksanakan selama hampir 9 bulan bertempat (Base Camp) di Pusdik Marinir kemudian dilanjutkan Puslatpur Marinir Karang Tekok Situbondo. Di Jawa Timur, Marinir tercatat mempuyai 8 Puslatpur (Pusat Latihan Pertempuran) di Grati, Pasuruan, Karang Tekok, Situbondo, Purboyo di Bantur, Malang, Asem Bagus, Situbondo, Banongan, Situbondo, Jampang Tengah, Sukabumi, Baluran, Banyuwangi, Selogiri, Banyuwangi. Mungkin semuanya juga dipakai untuk base camp oleh Marinir untuk melatih para calon prajurit Taifib ini. Karena disesuaikan dengan materi pendidikan yang diajarkan. Taifib juga mengikut sertakan pelatih dari setiap Batalyon Taifib, Perwira Batalyon Taifib termasuk Komandan Batalyon, dan Prajurit Senior Taifib untuk melatih para siswa Dik Brevet Taifibmar ini. Metode pelatihan Taifib sempat diklaim hamper sama dengan pelatihan Pendidikan Komando Kopassus TNI-AD.

 
3. KOPASKA


Komando Pasukan Katak atau lebih dikenal dengan sebutan Kopaska didirikan 31 Maret 1962 oleh Presiden Sukarno untuk mendukung kampanye militer di Irian Jaya. Kopaska berkekuatan 300 orang. Satu grup di Armada Barat di Jakarta, dan satu grup di Armada Timur di Surabaya. Tugas utama mereka adalah menyerbu kapal dan pangkalan musuh, menghancurkan instalasi bawah air, penyiapan perebutan pantai dan operasi pendaratan kekuatan amfibi.Jika tidak sedang ditugaskan dalam suatu operasi, tim tim Detasemen Paska dapat ditugaskan menjadi pengawal pribadi VIP seperti Presiden dan Wakil Presiden Indonesia. Untuk jumlah tidak pernah di ekspos karena pasukan ini mempunyai tingkat kerahasian yang tinggi dalam materi personel. Kemampuan 1 Orang Kopaska setara dengan 3 orang Kopassus.
Satuan Pasukan Katak Armada Barat (Satpaska Armabar)
Detasemen 1 Sabotase / anti-Sabotase (Teror)
Detasemen 2 Operasi Khusus
Detasemen 3 Combat SAR
Detasemen 4 EOD dan Ranjau Laut / Mine clearence
Detasemen 5 Underwater Demolition
Detasemen 6 Special Boat Unit
Satuan Pasukan Katak Armada Timur (Satpaska Armatim)
Detasemen 1 Sabotase / anti-Sabotase (Teror)
Detasemen 2 Operasi Khusus
Detasemen 3 Combat SAR
Detasemen 4 EOD dan Ranjau Laut / Mine clearence
Detasemen 5 Underwater Demolition
Detasemen 6 Special Boat Unit

 
4. KOPASSUS

 


Komando Pasukan Khusus yang disingkat menjadi Kopassus adalah bagian dari Komando Utama (KOTAMA) tempur yang dimiliki oleh TNI Angkatan Darat, Indonesia. Kopassus memiliki kemampuan khusus seperti bergerak cepat di setiap medan, menembak dengan tepat, pengintaian, dan anti teror.
Dalam perjalanan sejarahnya, Kopassus berhasil mengukuhkan keberadaannya sebagai pasukan khusus yang mampu menangani tugas-tugas yang berat. Beberapa operasi yang dilakukan oleh Kopassus diantaranya adalah operasi penumpasan DI/TII, operasi militer PRRI/Permesta, Operasi Trikora, Operasi Dwikora, penumpasan G30S/PKI, Pepera di Irian Barat, Operasi Seroja di Timor Timur, operasi pembebasan sandera di Bandara Don Muang-Thailand (Woyla), Operasi GPK di Aceh, operasi pembebasan sandera di Mapenduma, serta berbagai operasi militer lainnya. Dikarenakan misi dan tugas operasi yang bersifat rahasia, mayoritas dari kegiatan tugas dari pada satuan KOPASSUS tidak akan pernah diketahui secara menyeluruh. Kemampuan 1 orang Kopassus sama dengan 8 Tentara biasa.
Contoh operasi KOPASSUS yang pernah dilakukan dan tidak diketahui publik seperti: Penyusupan ke pengungsi Vietnam di pulau Galang untuk membantu pengumpulan informasi untuk di kordinasikan dengan pihak Amerika Serikat (CIA), penyusupan perbatasan Malaysia dan Australia dan operasi patroli jarak jauh (long range recce) di perbatasan Papua nugini.

Secara garis besar satuan dalam Kopassus dibagi dalam lima Grup, yaitu:
Grup 1/Para Komando - berlokasi di Serang, Banten
Grup 2/Para Komando - berlokasi di Kartasura, Jawa Tengah
Pusat Pendidikan Pasukan Khusus - berlokasi di Batujajar, Jawa Barat
Grup 3/Sandhi Yudha - berlokasi di Cijantung, Jakarta Timur
Satuan 81/Penanggulangan Teror - berlokasi di Cijantung, Jakarta Timur
Kecuali Pusdikpassus, yang berfungsi sebagai pusat pendidikan, Grup-Grup lain memiliki fungsi operasional (tempur). Dengan demikian struktur Pusdikpassus berbeda dengan Grup-Grup lainnya. Masing-masing Grup (kecuali Pusdikpassus), dibagi lagi dalam batalyon, misalnya: Yon 11, 12 dan 13 (dari Grup 1), serta Grup 21, 22 dan 23 (dari Grup 2).

 
5. Detasemen Bravo 90



 
Detasemen Bravo 90 (disingkat Den Bravo-90)dibentuk secara terbatas di lingkungan Korps Pasukan Khas TNI-AU pada 1990, Bravo berarti yang terbaik. Konsep pembentukannya merujuk kepada pemikiran Jenderal Guilio Douchet: Lebih mudah dan lebih efektif menghancurkan kekuatan udara lawan dengan cara menghancurkan pangkalan/instalasi serta alutsista-nya di darat daripada harus bertempur di udara.

Bravo mempunyai 3 tim yang disebut Alfa 1 s/d 3. Alfa 1 mempunyai spesialisasi intelijen. Alfa 2 berkualifikasi spesialisasi perang kota/hutan dan Alfa 3 spesialisasi Counter Terrorism. Disamping itu ada Tim Bantuan Mekanik untuk pemeliharaan senjata dan peralatan serta tim khusus plus tim pelatih. Tapi sebenarnya 3 tim itu mempunyai keahlian yang merata di bidang counter terrorism. Pasukan “inti” baret jingga ini juga kerap berlatih dengan Kopassus, Kopaska TNI-AL dan Den Jaka Marinir.
Untuk kedepan ada peningkatan standart pasukan sehingga mencapai 1 detasemen secara utuh dengan jumlah ideal mengikuti tabel organisasi personel (TOP) yaitu 265 personel dibawah pimpinan seorang Letnan Kolonel. Bravo saat ini sudah memiliki fasilitas pertempuran jarak dekat (CQB). Bahkan untuk latihan pembebasan sandera di pesawat, Bravo langsung melaksanakannya di dalam pesawat baik milik TNI-AU maupun PT. DI. Bravo juga menjadi pasukan khusus pertama di Indonesia yang mampu menguasai ilmu bela diri Stema yang merupakan ciri khas dari pasukan elit Rusia.

nah tuh, gimane menurut agan2 semua????



Sumber :http://www.kaskus.co.id/thread/5279a5e03f42b28c0a000001/5-pasukan-elite-tentara-nasional-indonesia-tni-yang-dirahasiakan/

Video Menyentuh Hati, Bangkitnya Generasi Qur’ani

Written By admin on Kamis, 06 Maret 2014 | 06.12

Video ODOJ
Sebuah video menyentuh hati telah diunggah di Youtube, baru-baru ini. Video berdurasi 6 menit 10 detik ini merekam aktifitas pemuda-pemudi Muslim yang membaca Al Qur’an di beragam situasi.

Di sebuah gedung olah raga, tampak seorang akhwat asyik membaca Qur’an. Sementara gadis-gadis lain di sekitarnya mengamati dengan penuh keheranan. Bagaimana mungkin di zaman ini, ada generasi Qur’ani seperti ini? Mungkin demikian mereka saling bertanya.

Di sebuah antrian panjang di depan loket, tampak dua akhwat menyelesaikan tilawah hariannya. Dua antrian di belakang mereka, juga terlihat seorang ikhwan asyik membaca Qur’an.

Banyak pemandangan lain yang direkam dalam video ODOJ (One Day One Juz) ini. Ada pemuda yang membaca Qur’an di halte, ada membaca di SPBU, dan beragam kondisi lainnya.

Benarkah ini tanda-tanda bangkitnya generasi Qur’ani di Indonesia? Semoga

Potongan Kiswah Banyak Dijualbelikan, Harganya Bisa 1 Milyar Rupiah

Written By admin on Rabu, 05 Maret 2014 | 01.18



Kain kiswah, sebuah nama yang sudah dikenal terutama bagi jemaah haji atau umrah. Soalnya, kain penutup Kabah ini, ternyata banyak penggemarnya. Ada  pendapat di tengah-tengah masyarakat bahwa kain kiswah ini dapat dijadikan  jimat untuk mencari berbagai keberuntungan. Padahal pendapat ini tidak benar.

Di musim haji, potongan kain kiswah ini banyak  diperdagangkan baik oleh penduduk Arab sendiri maupun para mukimin dari  Indonesia. Harganya pun beragam. Mulai 100 riyal sampai ribuan bahkan jutaan  riyal tergantung berapa lebar potongan kain tersebut.

Di internet, seperti Dinomarket dan Kaskus, kita bisa mendapatkan mereka yang menjual potongan kiswah ini dengan harga beragam. Dari 30 juta hingga 1 Milyar rupiah, tergantung ukurannya.

Menanggafi fenomena tersebut Ustadz Anshari Taslim, Lc, mengatakan bahwa menjadikan kiswah sebagai sarana mencari berkah hukumnya adalah haram.

“Tidak ada dalilnya. Jadi, tidak boleh,” ungkapnya pada Fimadani.com, Selasa 04 Maret 2014.

Karena tindakan itu dinilai sudah tergolong syirik, pemerintah Arab Saudi mengambil langkah pengamanan. Kain itu untuk tahun-tahun berikutnya hingga kini tidak lagi dibagi-bagi. Kain itu kemudian disimpan dalam sebuah museum di Makah.(Fimadaninews)
 
Support : Herbal Website | Blogger Information | Template
Copyright © 2011. Blogger Information Center - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Template
Proudly powered by Blogger