ERC-90 (Engin de Reconnaissance Cannon) yang selanjutnya di sebut “ERC” telah dikembangkan oleh Panhard sebagai perusahaan swasta di pertengahan 70'an. Tank produksi pertama selesai pada tahun 1979. Meskipun rentang ERC dikembangkan khusus untuk ekspor, itu juga diadopsi oleh Angkatan Darat Perancis pada tahun 1983. Tank ini selain di ekspor juga di gunakan Tentara Perancis untuk perkuatan armada laut, dan unit pengintaian udara karena mendukung airdropped. Tak ayal tank inipun menjadi idaman oleh negara Argentina, Ekuador, Gabon, meksiko dan Negeria yang kesengsem melihat tank Panhard ERC 90 ini.
System persenjataan tank amfibi inipun dilengkapi dengan hull dan turret yang di lapisi baja setebal 110mm sedangkan senjata utama terdiri dari canon caliber 90mm (yang mampu menembakkan perluru bertipe HEAT, APFSDS, dan HE, dan senapan mesin caliber 7,62 mm dan senpan anti-pesawat MG sebagai opsional.
ERC-90 inipun terdiri dari berbagai varian yang tentunya mengalami upgrade yang cukup memberikan sokongan terhadap kemampuannya di medan perang.
- ERC-90 F4 Sagaie TTB 190, dilengkapi dengan SAMM 90-mm TTB 190.
- ERC-90 F4 Sagaie 2, sedikit lebih besar dengan dua mesin.
- ERC-90 F1 Lynx, juga disebut sebagai ERC-1 Lynx, dilengkapi dengan Hispano-Suiza Lynx 90-mm AML .
- EMC-91 dipersenjatai dengan 81-mm mortir di Hispano-Suiza EMC menara kecil;
- ERC-60-20 , Bersenjatakan mortir 60 mm dan 20 mm meriam di Hispano-Suiza 60-20 Serval menara;
- ERC-20, varian anti pesawat, dipersenjatai dengan 20-mm kembar
Tank ini disokongan penggerak Peugeot V6 petrol engine yang mampu membawa panhard melesat dengan kecepatan maksimal mencapai 155 hp sedangkan untuk mendukung gerak di atas air ERC-90 F4 Sagaie di lengkapi waterjets yang tersedia sebagai pilihan wajar saja tank ini mampu melesat di air dengan kecepatan maximal 9,5 km/jam
Berikut karakteristik detil dari Tank Panhard ERC-90 F4 Sagaie :
Entered service | 1979 |
Crew | 3 men |
Dimensions and weight | |
Weight | 8.1 t |
Length (gun forward) | 7.69 m |
Hull length | 5.1 m |
Width | 2.5 m |
Height | 2.25 m |
Armament | |
Main gun | 90-mm |
Machine guns | 1 x 7.62-mm |
Elevation range | - 8 to + 15 degrees |
Traverse range | 360 degrees |
Ammunition load | |
Main gun | 30 rounds |
Machine guns | 2 000 x 7.62-mm |
Mobility | |
Engine | Peugeot V6 petrol |
Engine power | 155 hp |
Maximum road speed | 95 km/h |
Amphibious speed on water | 4.5 / 9.5 km/h |
Range | 700 km |
Maneuverability | |
Gradient | 60% |
Side slope | 30% |
Vertical step | 0.8 m |
Trench | 1.1 m |
Fording | Amphibious |
Posting Komentar