Oleh : Imam Nur Suharno
Tidak sedikit orang bersedih dan berputus
asa ketika dilanda kesulitan dalam hidupnya. Padahal, bersama setiap
kesulitan itu pasti akan datang kemudahan (QS Asy-Syarh [94]: 6).
Percayalah.
Supaya terhindar dari segala bentuk kesulitan hidup,
baik di dunia maupun akhirat, seseorang harus menjauhi hal-hal yang
menjadi sumber datangnya kesulitan.
Pertama, berpaling dari peringatan Allah SWT.
“Barang
siapa berpaling dari peringatan-Ku, sesungguhnya baginya penghidupan
sempit dan kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadan
buta.” (QS Thaha [20]: 124).
Kedua, durhaka kepada orang tua.
Rasulullah
SAW bersabda, “Semua dosa itu akan ditunda hukumannya menurut
kehendak-Nya sampai hari kiamat nanti, kecuali hukuman terhadap
perbuatan zina dan durhaka kepada kedua orang tua atau memutuskan
silaturahim, sesungguhnya Allah akan memperlihatkan kepada pelakunya di
dunia sebelum datang kematian.” (HR Bukhari).
Ketiga, bermuamalah dengan riba.
Allah
berfirman, “Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat
berdiri, melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan
lantaran (tekanan) penyakit gila.” (QS al-Baqarah [2]: 275).
Keempat, bersifat bakhil.
Rasulullah
SAW bersabda, “Barang siapa yang diberikan oleh Allah harta kepadanya,
kemudian ia tidak mengeluarkan zakatnya, ia akan berwujud ular sangat
besar yang akan menariknya dengan dua tulang rahangnya yang lebar,
kemudian ia berkata, ‘Saya adalah harta simpananmu.’ Kemudian, Nabi
membacakan ayat ‘Sayuthawwaquuna Maa Bakhiluu Bihi Yaumal Qiyaamati’
sampai akhir ayat.” (HR Muttafaq ‘alaih).
Kelima, kebiasaan menggunjing.
Rasulullah
bersabda, “Ketika aku mi’raj ke langit, aku melewati suatu kaum yang
mencakar-cakar wajah dan dada mereka dengan kuku yang terbuat dari
timah. Kemudian, aku bertanya, ‘Siapakah mereka itu, wahai Jibril?’ Ia
menjawab, ‘Mereka adalah orang-orang yang memakan daging manusia dan
senang menggunjing kehormatan mereka.’” (HR Abu Dawud).
Keenam, menyakiti tetangga.
Rasulullah
bersabda, “Demi Allah, tidaklah beriman. Demi Allah, tidaklah beriman.
Demi Allah, tidaklah beriman.” Para sahabat bertanya, “Siapa, ya
Rasulullah?” Rasulullah menjawab, “Orang yang tetangganya merasa tidak
aman dari kejahatannya.” (HR Bukhari dan Muslim).
Dalam hadis
yang lain, “Sungguh, tidak akan masuk surga orang yang tetangganya
merasa tidak aman dari kejahatannya.” (HR Muslim).
Ketujuh, menyebut-nyebut pemberian.
Dari
Abu Dzar bahwa Rasulullah bersabda, “Tiga hal yang menyebabkan Allah
tidak akan berbicara dengannya dan tidak akan melihatnya pada hari
kiamat dan mereka akan mendapatkan siksa yang pedih.
Kemudian, ia
berkata, ‘Rasulullah SAW mengulanginya sebanyak tiga kali.’ Abu Dzar
berkata, ‘Mereka sungguh kecewa dan merugi, wahai Rasulullah?’ Beliau
bersabda, ‘Mereka adalah orang yang memanjangkan pakaiannya, yang
menyebut-nyebut pemberian, dan yang menggunakan hartanya dari sumpah
dusta.’” (HR Muslim).
Semoga Allah menjauhkan kita dari berbagai hal yang dapat mendatangkan kesulitan hidup. Aamiin.
TUJUH SUMBER KESULITAN HIDUP
Written By admin on Jumat, 03 Januari 2014 | 09.28
Label:
islam umum,
islamedia
Posting Komentar