MAHDI BIN MAIMUN berkisah bahwa beliau memiliki seorang tetangga yang
bernama Washil. Jika di malam hari Mahdi bin Maimun juga terbiasa
mendengar suara sang tetangga membaca Al Qur`an. Sehingga, beliau
mengetahui bahwa sang tetangga tidak tidur malam kecuali hanya sebentar.
Pada
suatu saat Washil melakukan safar ke Makkah, namun Mahid bin Maimun
mendengar bacaan Al Qur`an yang sama dengan bacaan Washil sedangkan
pintu rumah Washil juga terkunci.
Setelah Washil tiba,
Mahdi bin Maimun pun menyampaikan
apa yang dialaminya dan Washil pun menjawab,”Apa yang engkau
permasalahkan? Mereka itu adalah penghuni rumah, mereka shalat seperti
kita juga, mereka membaca Al Qur`an seperti kita juga.”
Mahdi pun bertanya,”Apakah engkau melihat mereka?” Washil pun
menjawab,”Tidak, tapi aku bisa merasakan keberadaan mereka, mendengar
pengaminan mereka di saat berdoa. Dan terkadang saat aku ketiduran,
mereka membangunkanku”. (Shifat Ash Shafwah, 4/359
Posting Komentar