Home » , » Mengenal Satuan Gegana Brimob Polri Unit KBR (Kimia Biologi Radioaktif)

Mengenal Satuan Gegana Brimob Polri Unit KBR (Kimia Biologi Radioaktif)

Written By admin on Kamis, 19 Mei 2011 | 20.33

Rekan-rekan mungkin mungkin masih belum familiar mendengar istilah KBR. merupakan singkatan dari Kimia Biologi dan Radioaktif. di era kemajuan teknologi yang semakin canggih sekarang ini juga meningkatkan kemampuan teroris untuk mengembangkan senjata2 pemusnah masal, salah satunya yaitu bahan-bahan berbahaya KBR. oleh karena itu untuk mengantisipasi ancaman ini, polri membentuk unit KBR yang mempunyai tugas utama sebagai first responder terhadap kejadian-kejadian yang berhubungan denganbahan-bahan berbahaya KBR ini. Buku pedoman pelaksanaan bagi unit KBR ini sudah selesai dibuat dimana didalam buku tersebut menetapkan bahwa ubit KBR secara struktural berada di dalam Satuan I Gegana Brimob Polri yang bermarkas di Mako Korbrimob di Kelapadua Depok yang diwadahi di dalam satu detasemen yaitu Detasemen E / KBR.

Dalam tulisan ini saya ingin menampilkan salah satu peralatan yang di gunakan untuk menjinakkan bom KBR. seperti gambar di bawah ini:

Air Foam dolly System
Alat ini berfungsi untuk memberikan busa disinfektan. Adapun bagi temen-temen yang tidak tau apa itu disinfektan bisa di jelaskan dalam arti  zat yang dapat membunuh atau menghambat pertumbuhan bakteri. Disinfektan atau disebut juga larutan sterilisasi dingin dapat merusak banyak mikroorganisme (bakteri, virus, kapang) tetapi tidak dapat mematikan spora bakteri. Disinfeksi tidak dapat menggantikan sterilisasi autoklaf.

Disinfektan dapat digunakan pada permukaan yang keras (baki, kursi, meja dsb), alat-alat yang peka terhadap pemanasan seperti plastik, pipa kapiler sebelum dan sesudah penggunaan. Disinfektan dalam penggunaannya harus memperhatikan prosedur yang dianjurkan. Beberapa disinfektan bersifat toksik dan membutuhkan penanganan yang khusus dalam pembuangannya.

Universal Tent
alat ini berbentuk seperti tenda yang dimana berfungsi untuk melakukan pengurungan seandainya bom mau di ledakkan  Biological ataupun penahanan dan mitigasi dengan di bantu Air Foam Dolly system untuk membunuh virus yang sudah di tahan. dengan cara memberikan tekanan udara dan kimia untuk memproduksi tanki pencampuran yang digunakan sebagai disinfeksi


Universal Ten

Selain itu Gegana dan Departemen ristek, ITS, LIPI, Pindad, tergabung dalam satu tim pembuat robot penjinak bom sendiri. ide ini dilatar belakangi keinginan untuk membuat robot-robot penjinak bom sendiri dan mahalnya harga robot-robot buatan luar negeri serta sulitnya suku cadang robot penjinak bom dan perawatan robot-robot yang dimiliki tim Gegana, maka pemerintah indonesia yang di koordinir oleh departemen ristek telah membuat satu tim pembuat robot penjinak bom indonesia.

Departemen Ristek sebagai koordinator dan bertugas mengurus masalah administrasi dan pendanaan, ITS menghandle pemrograman, desain dan elektronik, LIPI mengambil bagian ,mendisain kamera dan video kontrol, Pindad bertugas membuat makanik robot dan Gegana bertugas mendesain body robot, desain fitur-fitur yang diperlukan robot serta bertuga melakukan uji coba robot terutama uji coba melakukan penjinakan bom.

Pembuatan robot ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan akan robot-robot penjinak bom untuk tim-tim Gegana diseluruh Indonesia, sebagaimana kita ketahui bahwa masih banyak tim-tim gegana di daerah-daerah belum memiliki robot penjinak bom dan masih mengandalkan penjinakan secara semi remote atau manual.

Sumber
Atbindo.
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Herbal Website | Blogger Information | Template
Copyright © 2011. Blogger Information Center - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Template
Proudly powered by Blogger