Media bisa menggiring opini publik untuk menjustifikasi seseorang
bersalah dan menyebarluaskan aibnya ke seluruh dunia. Sebaliknya, media
juga bisa menutupi kesalahan pihak tertentu dengan cara tidak
memberitakannya.
TV One baru-baru ini dicurigai melakukan operasi tersebut setelah insiden "keceplosan" pada tayangan langsung breaking news,
Rabu malam (2/10) pekan lalu. Dalam video berdurasi 14 menit yang telah
beredar di media sosial itu, dialog reporter tentang larangan
penyebutan Partai Golkar ikut terekam dan terdengar jelas. "Golkar-nya
gak usah disebut ya," demikian pada menit 8:32.
Sontak, beragam komentar negatif tertuju pada TV One yang mengesankan sedang melakukan operasi tertentu.
"Kok bisa itu keceplosan atau bagaimana," kata Rahma Ummu Fatih mengomentari video tersebut.
"Sebaik-baiknya bangkai ditutup ketauan juga," timpal Aji Teguh Prihatno.
Heboh, TV One Keceplosan "Golkar-nya Gak Usah Disebut Ya"
Written By admin on Kamis, 10 Oktober 2013 | 23.40
Related Articles
- Turki Siap Kerja Sama Garap N219 untuk Pasar Afrika
- Indonesia Masuk 20 Besar Militer Terkuat di Dunia
- Sudah 10 Negara Yang Ingin Memborong Senapan SS-2 Buatan PT. Pindad
- Kekuatan Militer Indonesia Peringkat 15 Dunia [2013]
- 5 Pasukan Elite Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang dirahasiakan
- Saat PKS di Sarang PDIP
Posting Komentar